Senin, 19 Oktober 2015

Apa ada mantan sahabat??

Sahabat..
Kata orang punya teman baik atau yg sering disebut sahabat itu enak
Kata orang sahabat itu bisa nemenin saat susah maupun senang
Kata orang sahabat itu melebihi sodara
Kata orang sahabat itu selalu mengerti kita
Kata orang sahabat itu marah jika kita salah,sedih jika kita berduka,dan bahagia ketika kita senang
Kata orang sahabat itu luar biasa.. bareng sahabat kita bisa ketawa, dan bareng sahabat juga kita bisa nangis

Dan apa yg dikata orang itu semuanya benar.. krn aku pernah merasakannya, . Memang indah..
Tak mengenal laki2 atau perempuan.. kita bersahabat dan melebihi saudara.. tapi dalam batasan yg sewajarnya.

Tapi itu hanya sebentar.. karena kami harus terpisah setelah lulus sekolah Smk. Setelah itu kami sibuk dengan urusan kami masing2, sampai saat ini. Kalian tetap indah sahabat..

Ya,, tidak jarang ada orang yg sudah sangat dekat dengan kita, dan kita sudah bersahabat, bukan setahun duatahun tapi bertahun2..
Ada pengkhianatan yg dilakukan oleh sahabat kita, dan itu sangat menyakitkan.
Sakit.. bahkan mungkin lebih sakit daripada diputusin pacar pd saat itu..

Memang sakit sekali, krn aku sudah pernah merasakan bagaimana sakitnya dikhianati oleh sahabat sendiri..
Bukan 1 orang, tapi 2 orang sahabat yg sudah mengkhianatiku..
Rasanya seperti dia lempar kotoran kewajahku!

Pengkhianatan yg pertama adalah ketika aku akan melangsungkan pernikahan.. ku percayakan sahabat ku itu untuk menyebarkan undangan pernikahan ku ke teman2 sekolah Smk kami.. dan aku minta pertolongannya pun tidak cuma2, aku berikan dia uang lelah..
Tapi apa? Pada saat pernikahanku dia tidak hadir.. dan yg lebih parah dia tidak menyebarkan undangan yg aku titip utk teman2 sekolah kami.
Pada saat itulah aku merasakan sakitnya dikhianati sahabat. Sampai saat ini tidak ada satu kata maafpun keluar dari mulutnya, bahkan kami sudah lost contact sampai sekarang. Baiklah itu kisah pengkhiatan pertama untukku.

Pengkhianatan yang kedua sungguh lebih menyayat hatiku, karena sampai saat ini aku masih harus melihatnya setiap hari.
Pada suatu ketika sahabatku ini resign dari kantornya, dan bekerja menjadi sales kartu kredit sebuah bank. Pada saat itu aku sangat tidak tega melihat sahabatku yg harus keliling mencari nasabah. Dan dikantorku sedang butuh 1 orang untuk mendampingiku. Tanpa pikir panjang aku langsung memberitahu sahabatku itu ttg peluang kerja dikantorku, dan yes dia mau. Ku bawa lamarannya, ku serahkan ke atasanku yang sekarang menjadi kakak iparku. Dipanggillah sahabatku itu untuk melakukan interview dll. Atasanku menyerahkan keputusan padaku karena org tersebut akan menjadi partner kerjaku. Dengan baiknya atasanku bertanya "kamu yakin dengan dia?" Dan dengan yakin aku blg "ya, aku yakin. karena dia sahabatku dan aku sudah mngenal dia sejak lama" .
Di awal bekerja dia seperti biasa, sahabatku yg baik walaupun ku tau waktu sekolah kami selalu bersaing untuk dpt nilai terbaik.
Sampai pada suatu ketika atasanku keluar dan diganti dengan atasan yg baru. Dan mungkin dia sudah merasa bisa melakukan pekerjaan sendiri. Ditambah lagi ada kesenjangan tentang pertemanan dikantorku. Disitulah aku mulai dimusuhinya, di memperlakukan aku bukan seperti shabat, jangankan sahabat, temanpun tidak. Dia menulis status di path ttg aku dengan bahasa yg sangat amat kasar menurutku. Dia berani menyindir ku di depan teman2 barunya. Pokoknya dia sudah berlaku jahat padaku. Benar2 tak pernah ku sangka, dan aku sangat menyesalinya. Dia sudah seperti musuh dalam selimut, di depanku dia baik.. tapi ternyaya dibelakangku dia memusuhiku.. dan dia memilih tidak berteman denganku krn skrg dia sudh punya teman baru. Maaf bukan aku membahas pernah membantunua, taoi palimg tidak ingatlah masa2 itu sahabat, kita dekat dan kita bersahabat. Kenapa skrg kau berubah? Lupa kah kamu ??? Aku hatap ingatanmu masih baik tentang hal bahagia yg pernah kita lalui bersama.
Yaa.. sangat menyakitkan, org sudah kita anggap sodara, sudah kita bantu ternyata dia mengkhianati kita.

Itulah kisah persahabatanku.. miris memang.. tapi itulah kenyataan yg harus aku alami. Walaupun org menceritakan hal buruk tentang aku, Aku hanya meyakini bahwa Allah tidak tidur, Allah maha melihat dan mengetahui semua yg terjadi.. Allah maha adil.. suatu saat semuanya akan terjawab.. semoga Allah mengampuni orang2 yang sudah dzalim. Dan semoga kalian semua tidak akan pernah merasakan apa yg sudah ku rasakan. 😊





1 komentar: